Senin, Agustus 30, 2010

RPP HITUNG DAGANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Mulok Hitung Dagang
Kelas / Semester : I /1
Pertemuan Ke : 1
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengerjakan Hitung Dagang
Kompetensi Dasar : Mengerjakan Perhitungan Bunga Uang

I.Tujuan Pembelajaran:
a.Pengertian bunga uang dapat dipahami
b.Bunga uang dapat dihitung
c.Lama pembungaan ditetapkan

II.Materi Ajar:
a.Pengertian bunga uang
b.Rumus perhitungan bunga harian
c.Rumus perhitungan bunga bulanan
d.Rumus perhitungan bunga tahunan
e.Menetapkan lama pembungaan

III.Metode Pembelajaran:
a.Ceramah Bervariasi
b.Penugasan

IV.Langkah – langkah Pembelajaran:
a.Kegiatan Awal : A persepsi (Menanyakan pada peserta didik pengetahuan dasar tentang bunga
uang.
b. Kegiatan Inti : Menyampaikan materi tentang bunga uang, meliputi pengertian, rumus dan
lama pembungaan, Menghitung bunga uang; Menghitung lama pembungaan
diselingi dengan tanya jawab.
c.Kegiatan Akhir : Menugaskan siswa untuk mencari informasi bunga uang pada lembaga profit .

V.Alat / Bahan / Sumber Belajar :
Alat:
LCD

-Sumber Belajar
Hitung Dagang A1, “Karya Utama” YPPKKK

VI.Penilaian
-Tes Tertulis


Rantauprapat, Juli 2009
Guru Prog. Diklat

Dra. A S N I D A W A T I
NIP. 132125899


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Mulok Hitung Dagang
Kelas / Semester : I /1
Pertemuan Ke : 2
Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit
Standar Kompetensi : Mengerjakan Hitung Dagang
Kompetensi Dasar : Mengerjakan Perhitungan Bunga Uang (PS)

I.Tujuan Pembelajaran:
b.Bunga uang dapat dihitung
c.Lama pembungaan ditetapkan

II. Materi Ajar:
a.Menghitung bunga harian
b.Menghitung bunga bulanan
c.Menghitung bunga tahunan
d.Menetapkan lama pembungaan

III.Metode Pembelajaran:
Numbered Heads Together (Kepala Bernomor)

IV.Langkah – langkah Pembelajaran:
a.Kegiatan Awal : Pre test.
b. Kegiatan Inti :
-Membagi peserta diklat menjadi 10 kelompok
-Memberikan tugas dan masing-masing kelompok mengerjakannya
-Kelompok mendiskusikan jawaban yang benar dan memastikan tiap anggota kelompok dapat mengerjakannya.
-Guru memanggil salah satu nomor siswa dan siswa yang nomornya dipanggil melapokan hasil kerjasama kelompoknya
-Tanggapan dari kelompok lain, kemudian guru menunjuk nomor yang lain
-Guru membuat kesimpulan akhir

c.Kegiatan Akhir : Post test


V.Alat / Bahan / Sumber Belajar :
-Bahan :
Soal latihan perhitungan bunga uang

-Sumber Belajar
Hitung Dagang A1, “Karya Utama” YPPKKK
VI. Penilaian
Tes Tertulis


Rantauprapat, Juli 2009
Guru Prog. Diklat

Dra. A S N I D A W A T I
NIP. 132125899

Senin, Agustus 02, 2010

RPP Menyiapkan pengelolaan BOP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Akuntansi
Kelas / Semester : II / 3
Pertemuan Ke : 17
Alokasi Waktu : 2 x 50 Menit
Standar Kompetensi : Mengelola Biaya Overhead Pabrik (BOP)
Kompetensi Dasar : Menyiapkan Pengelolaan BOP

I. Tujuan Pembelajaran:
a. Biaya Overhead Pabrik dikelola dengan benar.
b. Biaya Overhead Pabrik digolongkan dengan benar.

II. Materi Ajar:
a. Arti Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

b. Jenis-jenis Biaya Overhead Pabrik
Yang termasuk biaya overhead pabrik adalah:
1. Biaya bahan penolong
Adalah biaya bahan yang digunakan untuk membantu penyelesaian suatu produk yang jumlahnya relative kecil. Misalnya lem dalam perusahaan percetakan, pernis dan paku dalam perusahaan mebel.
2. Biaya tenaga kerja tak langsung
Adalah upah yang dibayarkan kepada karyawan pabrik secara ini antara lain upah pisik tidak berhubungan dengan proses pembuatan produk. Termasuk dalam kelompok ini antara lain upah mandor, gaji manager produksi, gaji pegawai administrasi pabrik.
3. Biaya penyusutan aktiva tetap pabrik
Adalah biaya penyusutan atas aktiva tetap yang dipergunakan di pabrik untuk penyelesaian produk baik secara lansung maupun tidak langsung, misalnya biaya penyusutan gedung pabrik, mesin-mesin, kendaraan pabrik
4. Biaya reperasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan dan perawatan mesin, gedung pabrik dan peralatan pabrik lainnya.
5. Biaya asuransi
Adalah biaya yang dikeluarkan untuk menmbagi resiko yang terjadi dalam proses produksi, biaya asuransi gedung pabrik, biaya asuransi karyawan pabrik.
6. Biaya-biaya yang timbul karena penggunaan jasa pihak lain
Adalah biaya-biaya yang timbul karena penggunaan jasa pihak lain guna penyelesaian dan kelancaran proses produksi, misalnya biaya listrik dan air untuk keperluan pabrik.
7. Biaya-biaya yang terjadi di departemen pembantu
Dalam perusahaan yang memiliki departemen pembantu, misalnya departemen bengkel atau pembangkit tenaga listrik, maka semua biaya yang terjadi di departemen pembantu tersebut diperlakukan sebagai biaya overhead pabrik.

c. Penggolongan Biaya Overhead Pabrik
BOP dapat digolongkan sebagai berikut:
A. Ditinjau dari hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
1) BOP tetap (Fixed factory overhead cost)
Adalah BOP yang sampai tingkat tertentu jumlahnya konstan, tidak terpengaruh oleh adanya perubahan tingkat produksi.
Contoh: Biaya penyusutan gedung pabrik,PBB pabrik, amortisasi patent dan lain-
lain.
2) BOP variable (Variabel factory overhead cost)
Adalah BOP yang jumlahnya terpengaruh dengan perubahan tingkat produksi volume kegiatan dimana perubahannya sebanding dengan perubahan volume kegiatan.
Contoh : biaya listrik, uang lembur, biaya bahan bakar, biayaperlengkapan pabrik.
3) BOP semi variable
Adalah BOP yang mengandung unsur tetap dan variable. Jumlahnya terpengaruh oleh perubahan tingkat produksi, tetapi perubahannya tidak sebanding dengan perubahan volume kegiatan. Termasuk dalam kelompok ini antara lain:
PPh karyawan yang ditanggung perusahaan, biaya pemeliharaan mesin, biaya pemeriksaan.

B. Ditinjau dari hubungannya dengan departemen-departemen yang ada dalam pabrik
1) BOP langsung departemen
Adalah BOP yang terjadi dalam suatu departemen dan menjadi beban departemen itu. Misalnya BOP departemen perakitan merupakan BOP langsung departemen perakitan.

2) BOP tak langsung departemen
Adalah BOP yang didistribusikan kepada departemen-departemen yang ada dalam pabrik sehingga menjadi beban departemen-departemen itu. Misalnya biaya penyusutan gedung pabrik yang didistribusikan kepada departemen produksi merupakan BOP tak langsung bagi departemen produksi.

III. Metode Pembelajaran:
a. Metode Ceramah
b. Metode Tanya Jawab
c. Metode Pemberian Tugas

IV. Langkah – langkah Pembelajaran:
a. Kegiatan Awal : Memotivasi siswa agar berminat terhadap materi yang akan disampaikan.
b. Kegiatan Inti : Menyampaikan materi pengelolaan Biaya Overhead Pabrik
c. Kegiatan Akhir : Memberi tugas kepada siswa.

V. Sumber Belajar :
- Akuntansi Biaya, Mulyadi
- Modul Mengelola . Biaya Overhead Pabrik
- Buku – buku Akuntansi yang Relevan.

VI. Penilaian
a.- Tehnik : Tes Tertulis
- Instrumen : Uraian
- Soal Instrumen :

1. Apa yang dimaksud dengan biaya overhead pabrik (BOP)?
2. Tuliskan 7 jenis BOP!
3. Sebutkan pengolongan BOP ditinjau dari hubungannya dengan perubahan volume kegiatan!
4. Sebutkan pengolongan BOP ditinjau dari hubungannya dengan departemen-departemen yang
ada dalam pabrik!

5. Tentukan biaya-biaya dibawah ini yang termasuk biaya variable:
a)Biaya listrik pabrik
b)Biaya bahan penolong
c)Biaya bahan bakar
d)Amortisasi paten
e)Biaya reperasi dan pemeliharaan mesin
f)Biaya asuransi pabrik
g)Uang lembur
h)Biaya penyusutan mesin-mesin
i) Biaya sewa pabrik
j) Biaya pengawasanc. Kunci Jawaban:
1. Arti Biaya Overhead Pabrik
Biaya overhead pabrik adalah biaya produksi selain biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung.

2. Jenis-jenis BOP:
1.Biaya bahan penolong
2.Biaya tenaga kerja tak langsung
3.Biaya penyusutan aktiva tetap pabrik
4. Biaya reperasi dan pemeliharaan aktiva tetap pabrik
5. Biaya asuransi
6. Biaya-biaya yang timbul karena penggunaan jasa pihak lain
7. Biaya-biaya yang terjadi di departemen pembantu

3. Ditinjau dari hubungannya dengan perubahan volume kegiatan
a)BOP tetap (Fixed factory overhead cost)
b)BOP variable (Variabel factory overhead cost)
c)BOP semi variable

4. Ditinjau dari hubungannya dengan departemen-departemen yang ada dalam pabrik
a)BOP langsung departemen
b)BOP tak langsung departemen

5. Tentukan biaya-biaya dibawah ini yang termasuk biaya variable:
a)Biaya listrik pabrik
b)Biaya bahan penolong
c)Biaya bahan bakar
d)Biaya reperasi dan pemeliharaan mesin
e)Uang lembur

d. Perhitungan nilai
No 1 = 5
No 2 = 10
No 3 = 10
No 4 = 5
No 5 = 10
Jumlah skor = 40

Perolehan Skor
Nilai Akhir = x 100
Jumlah Skor

Rantauprapat, 6 Juli 2007

Mengetahui/Menyetujui
Ka. SMK N.1 Rantau Utara Guru Prog. Diklat


Drs. I S K A N D A R Dra. A S N I D A W A T I
NIP. 131887957 NIP. 132125899

Selasa, Maret 23, 2010

MYOB

Langkah-langkah pencatatan transaksi dalam program MYoB: "download here"